Thursday 14 May 2015

Driver Motor H Bridge MOSFET

Contents

Driver H Bridge Mosfet merupakan modifikasi dari rangkaian H Bridge, dengan menggunakan Mosfet sebagai pengganti saklar. Biar lebih jelas mengenai rangkaian h bridge silakan baja tautan berikut ini.
Fungsi dari driver h-bridge mosfet adalah sebagai driver Motor DC dengan arus yang cukup besar (Lebih dari 1 Ampere) dan tegangan kerja yang juga cukup besar. Dapat mengubah arah putaran dan juga kecepatan putar (dengan metode PWM). Pada prakteknya biasa digunakan dalam robot Line Follower, Wall Follower, Underwater Robot dan aplikasi lainnya yang menggunakan motor DC.

Gambar 1. Skematik Diagram Driver Motor H-Bridge Mosfet

Keterangan:
  • R1: 1k ohm (4 buah)
  • R2: 10k ohm (2 buah)
  • D: Dioda 1N4002 (4 buah)
  • Transistor: C9013 (2 buah)
  • MOSFET: IRF 9530 (2 buah)
  • MOSFET: IRF 530 (2 buah)
  • Pin Header: 2 pin (1,2) konektor ke Motor
  • Pin Header: 2 pin (D4, D5) konektor ke mikrokontroler/ Arduino
  • Pin Header: 2 pin (GND, +12V) konektor ke supply/ batere
Pada Gambar 1 di atas merupakan skema driver motor h-bridge mosfet yang sudah dimodifikasi dengan penambahan rangkaian darlington. Rangkaian h-bridge-nya sendiri hanya sebatas garis merah. Hurup A, B, C, dan D mewakili saklar yang digantikan oleh MOSFET. Penambahan rangkaian darlington dimaksudkan untuk meminimalisir pemakaian pin pada mikrokontroler/Arduino dari 4 menjadi 2 pin.

Berikut tabel kebenaran sebelum dan sesudah dimodifikasi.

 Tabel 1. Tabel Logika Driver Motor H-Bridge Mosfet Sebelum Modifikasi

Nah, jika kita hanya menggunakan rangkaian h-bridge Mosfet saja, maka yang digunakan dalam pengoperasian adalah tabel logika seperti yang dilihat di samping, terdapat 16 kemungkinan dan banyak diantaranya dapat menyebabkan hubungan singkat.

Jika kita salah dalam memrogram driver tersebut, siap-siap saja rangkaiannya kebakar gara-gara short. HARUS HATI-HATI.

Untuk mengantisipasi masalah tesebut dibuatlah tambahan rangkaian, sehingga seperti yang terlihat pada Gambar 1. Dengan menggunakan skema rangkaian tersebut didapatlah tabel logika yang lebih sederhana.








Tabel 2. Tabel Logika Driver Motor H-Bridge Mosfet Sebelum Modifikasi

Jelas terlihat perbedaannya kan? Dengan menggunakan rangkaian yang sudah dimodifikasi kita hanya menggunakan 2 pin dengan 4 kemungkinan logika. Selain hemat dari sisi pemakaian pin, juga lebih mudah dalam pengoperasian driver.





Berikut saya tunjukan driver motor yang pernah saya buat:
  1. Driver Motor Dual H-Bridge MOSFET
  2. Driver Motor Shield For Arduino (Dual H Bridge MOSFET)

Gambar 2. Driver Motor Dual H-Bridge MOSFET

Gambar 3. Driver Motor Shield For Arduino (Dual H Bridge MOSFET)

Semoga bermanfaat.

Baca juga:

5 comments:

  1. Untuk 24 volt apa yang harus dirubah?

    ReplyDelete
  2. Blm pernah coba sih. Tapi kalo lihat di datasheet tinggal ganti kombinasi R1 dan R2 aja, jadi sama2 10k.

    ReplyDelete
  3. untuk fungsi R itu buat apa ya gan

    ReplyDelete
  4. untuk dengan metode pwm, apa sinyal pwm tinggal dihubungkan ke d4 dan d5

    ReplyDelete