Monday, 22 September 2014

Cara Memilih Driver Motor DC

Contents

Pada sebuah sistem yang melibatkan Motor DC dan mikrokontroler tidak jarang kita menemukan istilah "Driver Motor". Rangkaian ini sebenarnya tidak wajib digunakan, lebih bersifat opsional, tergantung dari speksifikasi Motor DC itu sendiri. Lalu kenapa orang-orang selalu menyertakan driver motor? Sebagai contoh pada Robot Line Follower. Jawabanya adalah untuk mengoptimalkan daya/energi.

Jadi, sebenarnya fungsi dari "Driver Motor" itu apa sih?

Coba kita baca datasheet kedua komponen, mikrokontroler (datasheet) dan Motor DC (datasheet). Nah dari kedua datasheet tersebut kita dapat banyak informasi, yang paling penting dalam hal ini adalah tegangan kerja kedua komponen tersebut, aoakah sama atau tidak. Jika sama, maka sebenarnya tidak pakai driver-pun tidak masalah. Tetapi jika tegangan kerjanya berbeda, maka wajib/kudu menggunakan driver.

Selain masalah "tegangan kerja" hal lain yang harus diperhatikan adalah "mau difungsikan seperti apa nanti motornya?, mau bisa gerak bolak-balik kah?, Mau kecepatannya bisa diatur?, atau kombinasi dari keduanya.

Satu hal lagi, besarnya arus listrik yang akan dipakai pada Motor DC menentukan jenis komponen apa yang cocok digunakan sebagai driver motor.

Nah, berikut saya lampirkan tabel cara memilih driver motor.
















Penjelasan lebih lanjut silakan baja artikel di bawah ini
Semoga bermanfaat, jika ada kekeliruan silahkan diingatkan.

No comments:

Post a Comment